Kamis, 06 Januari 2011

Wikumagic : The Master dan Magician Internasional part 2

Artikel ini saya buat menyambung sebuah artikel lain, The Master dan Magician Internasional yang dimuat di blog Wikumagic bulan Juli 2009 lalu.  Artikel pertama boleh dibilang cukup sukses dan tersebar luas di kalangan publik karena banyak dicopy dan dipost di forum-forum terbesar Indonesia, salah satunya menjadi Hot Thread di situs Kaskus di alamat berikut  :  http://archive.kaskus.us/thread/2318255/.  

Tentu saya cukup senang, mengingat saya juga sering mendapatkan informasi berguna dari forum Kaskus.  Salam dan salut untuk agan-agan kaskuser semua dari saya, Wiku Pulangasih :D

Ironisnya, banyak orang yang salah mengartikan makna di balik artikel saya tersebut.  Banyak yang beranggapan bahwa magician Indonesia hanyalah para plagiat yang meniru magician luar negeri.  Beberapa komentar tersebut saya baca di beberapa forum, dan jelas hal ini membuat saya gelisah.  Tujuan saya membuat tulisan tersebut di blog Wikumagic adalah untuk menunjukkan bahwa magician Indonesia dalam acara The Master memilih magician-magician hebat internasional dunia sebagai referensi, dan tentunya hal ini bisa memicu kita untuk terus belajar menjadi lebih baik dalam seni magic.  Perbandingan antara magician The Master dan magician internasional dalam artikel ini bukan untuk menunjukkan mana yang lebih hebat, melainkan untuk menambah informasi sekaligus bahan evaluasi yang bisa kita manfaatkan, dan saya juga mencoba menunjukkan bahwa magician The Master tersebut tidak sekadar meniru, namun juga mampu membawakan show dan karakter mereka sendiri dengan lebih baik.  Lewat artikel ini, saya juga berharap magician-magician Indonesia kelak bisa sehebat magician internasional tersebut.  Jadi, tanpa panjang lebar berikut adalah The Master dan Magician Internasional Part 2 versi blog Wikumagic  :


Angelina Zhi dan Angela Funovits


Sama-sama beraliran mentalism, memiliki nama yang berunsur "Angel" dan sama-sama cantik.  Keduanya memiliki wajah oriental yang sangat kental, dan mampu menggabungkan keindahan fisik dan keindahan non-fisik, sehingga selalu tampil memukau di atas panggung.  Angelina Zhi adalah satu-satunya peserta wanita dalam The Master Season 1, sedangkan Angela Funovits merupakan satu-satunya kontestan wanita dalam acara Phenomenon (kontes magic seperti The Master di Amerika).  Salah satu penampilan Angelina Zhi yang mengingatkan saya pada Angela Funovits adalah saat ia membawakan sebuah prediksi, di mana prediksi tersebut akhirnya muncul di punggung Angel setelah digosok abu.  Angela Funovits juga pernah membawakan show yang sama di acara Phenomenon, bedanya prediksi tersebut muncul di paha.





Romy Rafael dan Derren Brown



Sepintas, kedunya memiliki wajah yang terlihat mirip, terutama dalam bentuk kumis.  Bedanya, Romy Rafael lebih fokus pada hipnotis, sedangkan Derren Brown, walaupun juga sering menampilkan hipnotis, mendalami aliran sulap dengan ruang lingkup yang lebih luas, yaitu mentalism.  Derren Brown tampaknya sangat menginspirasi Romy Rafael, seperti yang pernah saya tulis dalam artikel tentang Derren Brown di blog Wikumagic berikut  :

Jika anda menyaksikan show Derren Brown, terutama "Evening of Wonder", anda akan menyaksikan banyak hal yang diadaptasi oleh Romi Rafael dan Deddy Corbuzier ke panggung "The Master" atau "Master Hipnosis". Contohnya adalah sesosok monyet yang muncul di tengah show dan mencuri pisang di atas panggung,


kemampuan untuk mempengaruhi pikiran seseorang melalui benda-benda yang dilewati oleh orang tersebut di perjalanan (berjudul Subliminal Advertising, muncul di acara Master Hipnotis),


acara di mana seseorang bisa membedakan orang yang masih hidup dan sudah mati hanya melalui sebuah foto (The Undertaker, diadaptasi oleh Romi Rafael di panggung The Master),




Bayu Gendeng dan Dan Sperry


Kesamaan dua magician ini adalah "kegilaan" mereka dalam menampilkan magic.  Baik Bayu Gendeng maupun Dan Sperry sama-sama sering menggabungkan unsur "kegilaan", humor, dan "bizarre magic" di atas panggung.  Selain itu, keduanya juga memiliki riasan rambut dan wajah yang cukup unik.  Satu perbedaan, Dan Sperry adalah seorang manipulator kartu dan classic magician, sedangkan Bayu Gendeng tidak pernah menampilkan aliran tersebut dalam show-nya.



Russel Miracle dan Banachek


 Selain keduanya memilih aliran Mentalism, Russel dan Banachek juga memilih warna jas yang boleh dibilang tidak lazim dipilih oleh para magician.  Russel Miracle selalu tampil dengan warna ungu dan menjuluki dirinya sebagai "Purple Mentalist".  Banachek dalam videonya "Psi Series" (salah satu video terbaik di dunia magic untuk kategori mentalism) selalu mengenakan jas berwarna biru sehingga beberapa orang menyebutnya "Blue Mentalist".  Saya sangat berharap suatu saat nanti Russel bisa membuat sebuah video tutorial mentalism yang lebih hebat dari "Psi Series" karya Banachek.




Krisnaji dan Criss Angel


Hal yang membuat saya teringat pada Krisnaji adalah saat saya mengupdate blog Wikumagic sambil menyaksikan Mindfreak Season 1 Episode 11, di mana Criss Angel melakukan atraksi "Escape from Water Chamber".  Bukan penampilan magicnya, tapi bandana yang dikenakan Criss Angel saat itu langsung membuat pikiran saya tertuju ke sosok Krisnaji.  Saat itu pula saya baru sadar bahwa keduanya sama-sama memiliki nama dengan unsur "Kris"/"Criss" dan mereka berdua juga sering menampilkan extreme magic.  Akankah Krisnaji kelak bisa memiliki acara TV Show sendiri sepopuler acara Mindfreak?  Just wait and see.

Nah, itu tadi adalah sedikit artikel tentang magician Indonesia yang diwakili oleh para pesulap The Master dengan magician internasional.  

Sekali lagi, artikel ini tidak saya tulis untuk mendiskreditkan magician Indonesia, melainkan untuk menunjukkan bahwa para magician di Indonesia mempunyai potensi untuk tampil sehebat magician internasional, sepanjang ada apresiasi, penghargaan, dan dukungan dari masyarakat Indonesia sendiri

Bagi anda yang ingin mengcopy-paste artikel ini dan mempublish-nya di forum diskusi, saya persilaka.  Tapi tolong perhatikan pesan yang saya tulis, dan hapa mencantumkan sumbernya.  Maju terus dunia magic Indonesia, dan keep doing magic!

Artikel ini ditulis oleh Wiku Pulangasih the Online Magician,
Hyderabad, 6 Januari 2011
Kunjungi dan berpartisipasilah dalam voting magician Internasional terbaik di link berikut ini   :

0 komentar:

Posting Komentar

 
;