Interview WIMC 02 Semifinal : Closer with the Contestants

Seperti yang sudah dijanjikan minggu sebelumnya, berikut adalah rubrik wawancara dan mengenal lebih dekat para peserta WIMC season 2.

Berikut adalah para semifinalis :

Ryan Yoga Pratama

Dari sudut pandang saya, Ryan adalah adalah seorang magician yang flamboyan sekaligus seorang cardician yang perfeksionis. Jari-jarinya sangat lincah memainkan berbagai sleights dalam card magic, dan bisa menghasilkan efek yang sangat halus. Ryan adalah tipe magician yang tidak hanya mengutamakan hasil akhir dari triknya, tapi juga sangat mengutamakan kesempurnaan dalam rutin magic. Ryan selalu menyisipkan berbagai macam flourish di antara card magic, menghibur penonton dengan sedikit humor, dan menjelaskan magic yang dibawakannya secara verbal dengan sangat jelas.

Analisa Kontestan :

- Di antara keempat semifinalis, Ryan tampak memiliki kemampuan berbicara terbaik. Setidaknya hal itu ditunjukkan dalam berbagai videonya di babak sebelumnya, juga dalam video interview babak semifinal.

- Keunggulan Ryan adalah aliran magicnya yang bisa membuatnya langsung berinteraksi dengan penonton. Hal itu tidak dominan dalam tiga peserta lainnya. Ini bisa menjadi faktor positif, karena bagaimanapun magic yang ditampilkan dengan melibatkan orang lain akan lebih menarik untuk disaksikan.

Stefanus Robby Anwar

Stefanus adalah salah satu magician muda Indonesia terbaik yang bisa memainkan classic magic. Selain itu, dia juga tampak berpengalaman dalam menampilkan stage magic di berbagai acara. Dari sudut pandang saya, Robby Anwar bagaikan sosok Mayo Joviano (Juara WIMC Season 1) dalam versi yang lebih tenang dan elegan. Kemampuan manipulasinya sangat komplit, mulai dai kartu, parasol, D-Lite, bunga, dan masih banyak lagi.

Analisa Kontestan :

- Stefanus merupakan peserta yang dianggap sebagai rival terberat oleh kontestan WIMC lainnya. Dari 3 kontestan, 2 di antara mereka menyebut Stefanus sebagai rival terberat. (Lihat video interview)

- Ia juga kontestan yang keyakinannya untuk menjadi juara WIMC paling tinggi. Ia memasang prediksi 80% mampu menjuarai kompetisi ini.

- Selain classic magician, dalam interview Stefanus juga menyebut dirinya sebagai Mentalist. Sangat menarik untuk menyaksikan Stefanus memainkan aliran ini, mungkin di babak WIMC selanjutnya.

Kenzo Daniputera

Di mata saya, Kenzo memiliki kesungguhan yang cukup tinggi dalam dunia magic. NAmpak sekali Kenzo berusaha untuk menampilkan yang terbaik dalam videonya, karena ia beberapa kali mencoba mengganti video yang sudah dikirimkan ke email saya dengan video yang lebih sempurna. Karena masih dalam batas waktu, tentu saja hal itu diperbolehkan. Sebagai magician, ia juga sangat total. Kualitas video dan permainannya terus membaik dari waktu ke waktu, dan mungkin saja ia akan menampilkan sesuatu yang benar-benar berbeda di babak semifinal.

Analisa peserta :

- Kenzo adalah semifinalis termuda, masih berusia 13 tahun.

- Dari perhitunan suara babak penyisihan hingga 8 besar, ia adalah peserta yang berhasil meraih suara voting terbanyak.

Ardhy Card

Tak banyak bicara dan langsung to the point, itulah kesan yang saya dapatkan selama berkomunikasi dengan Ardhy selama WIMC. Dalam menjawab interview maupun menyusun biodata, Ardhy tampaknya tak suka berpanjang kata. Ia lebih suka membiarkan videonya yang berbicara kepada penonton. Ardhy juga seorang idealis dalam menekuni aliran magic. Menurut pengamatan saya, kemampuan flourishnya sudah di atas rata-rata magician/ card flourisher muda Indonesia. Tanpa banyak bicara, ia sudah mengupload begitu banyak video card flourish yang memukau di channel Youtube-nya.

Analisa peserta :

- Ardhy adalah satu-satunya peserta yang mengedepankan card flourish dan XCM dalam videonya, dan ini merupakan salah satu alternatif baru karena dalam videonya lebih mengutamakan keindahan keterampilan tangan daripada efek magic.

- Ardhy adalah peserta yang paling aktif berpartisipasi dalam blog Wikumagic, baik dalam The Battle of Wikumagic, The Werm Contest, dan ia juga menjadi juara pertama dalam memprediksi juara Piala Dunia 2010.

Berikut adalah video interview 4 orang peserta WIMC, di mana ke-4 kontestan menjawab berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan diri mereka. Saksikan video ini untuk mengenal lebih dekat para kontestan WIMC 02.