Jumat, 03 Juni 2011

Pengumuman WIMC Season 2 Kategori Mentalism

Setelah 4 peserta mempresentasikan videonya dan polling dibuka di link berikut :
didapat dua orang peserta dengan poin tertinggi yang berhak maju ke WIMC babak kedua.  Ini adalah pertama kalinya saya ingin meloloskan semua peserta dari grup ini ke babak kedua,  Apalagi, Ian Ardianzah, Bagas Dharma Setyanto, dan David Rohadi adalah kontributor yang sangat aktif berpartisipasi dalam mengirimkan artikel ke Wikumagic.  Namun kompetisi tetaplah kompetisi, dan harus ada peserta yang lolos dan yang gugur.  Yang terpenting, semua peserta telah menunjukkan penampilan terbaiknya.

Penilaian poin berdasarkan voting :



Dan berikut adalah 2 peserta pilihan tim juri yang berhak mendapat tambahan 20 persen suara dari total poling yang masuk (dalam hal ini, 20% dari 173= 35 Suara):

1. Ian Ardianzah
2. David Rohadi


Total poin keseluruhan :

1. David Rohadi 53 Suara + 35 Poin = 88 Suara
2. Alex AxeLance 81 Suara
3. Ian Ardianzah 22 Suara + 35 Poin = 57 Suara
4. Bagas Dharma Setyanto 17 Suara


Jadi, dua peserta yang berhak lolos ke WIMC babak kedua dari kategori Mentalism Magic adalah :

David Rohadi


Alex AxeLance



Komentar tim juri (terdiri dari 3 magician internasional di Hyderabad. Mr. Prakash dari India, Mr. Sehikh Hossein dari Iran, dan Mr. Nassor dari Yaman.


Untuk David Rohadi

Best thing from David's video is his ability to build very flowing, solid routine. Another factor to point out is his ability to interact with audience very well. Moreover, there is very good messages behind the routine. Things to improve : confidence, especially when asking the spectator to do some instructions. Confidence is very important factor for a mentalist, and if David wants to be a good mentalist, he has to work very hard on it.

Hal terbaik dari video David Rohadi adalah kemampuannya untuk membangun rutin yang sangat mengalir dan kuat. Faktor lain yang patut diacungi jempol adalah kemampuannya untuk berinteraksi dan melibatkan penonton dengan sangat baik. Lebih lagi, ada pesan yang sangat bagus yang ditampilkan dibalik routine. Hal yang bisa diperbaiki : kepercayaan diri, terutama saat meminta sukarelawan menjalankan instruksi tertentu. Kepercayaan diri sangat penting bagi seorang mentalis, dan jika David ingin menjadi seorang mentalis, ia harus bekerja keras untuk membuat rasa percaya diri yang lebih kuat.


Untuk Ian Ardianzah

Based on our opinion, he is the best contestant in this mentalism group. Apart from the effect, Ian demonstrated very well understanding of the basics of mentalism. His way of speaking is very calm and steady. His way in handling the properties (playing cards, paper, pen)and his way to reveal the effect is very effective, simple, without unnecessary movement. Most of the basic elements of mentalism are covered in his video. And the effects itself is surprising enough. It could be better if he works more on the complexity and detail of the properties, so the effect could be greater. One more, the quality of video and audio still could be better.

Berdasarkan opini kami, Ian adalah kontestan terbaik dalam kategori mentalism. Terlepas dari efek yang dimainkan, Ian berhasil mendemonstrasikan pemahaman yang sangat baik tentang dasar-dasar mentalism. Cara berbicaranya sangat tenang dan stabil. Caranya menangani properti (kartu, pena, dan kertas) dan metode untuk mereveal efek sangat efektif dan simpel, tanpa gerakan-gerakan yang tidak perlu. Hampir semua dasar mentalisme telah berhasil didemonstrasikan dalam videonya. Apalagi, efek yang ia mainkan juga cukup mengejutkan. Akan lebih baik jika Ian lebih memaksimalkan detail dan kompleksitas rutin dan properti sehingga efek yang dimainkan lebih dahsyat. Satu lagi, kualitas audio dan video masih bisa dibuat lebih baik.



Untuk Bagas Dharma Setyanto

We really like his showmanship. The editing of the video, the music, and his introduction were outstanding. His performance in handling Rubik's was indeed very amazing and amusing. However, the video is not entertaining enough, as we just watched him solving the cube for some minutes, and somehow it was a little bit boring. Would be better if Bagas showed some sudden, unexpected movement during the solving of the Rubik, or set a time limit for himself so there would be some tension and his video could be more interesting. However, it was a good video.

Kami benar-benar menyukai "showmanship"-nya. Editing video, musik, dan introduksi yang ia buat sangat luar biasa. Keterampilannya dalam memainkan Rubik's juga sangat mengagumkan dan mengundang decak kagum. Namun, video yang ia buat kurang bersifat menghibur, karena kami hanya menyaksikannya menyelesaikan Rubik's (yang kami sudah tahu bahwa ia akan berhasil) selama beberapa menit, dan hal itu agak sedikit membosankan. Akan lebih baik jika seandainya Bagas menunjukkan beberapa gerakan yang mendadak, mengejutkan, saat menyelesaikan Rubik's, atau menentukan batas waktu tertentu yang harus ia penuhi untuk menyelesaikan Rubik sehingga akan muncul sedikit ketegangan, dan membuat videonya sedikit lebih meghibur. Namun, Bagas tetap menunjukkan video yang bagus.


Untuk Alex AxeLance

Very clean routine, with great sleight of hand ability. Alex completely perform different style compared to another three contestants. His style is very direct, to the point to the effect. His routines were flawless, and his video editing was very good. If he was not categorized in mentalism video, we would choose him as the best contestant. We had to say again to him, "Wonderful sleights!"

Rutin yang sangat bagus, dengan kecepatan tangan yang sangat baik. Alex secara sukses telah menampilkan gaya yang sangat berbeda dibandingkan ketiga kontestan lainnya. Rutin yang ia mainkan tidak bercacat, dan video editingnya sangat bagus. Jika saja ia tidak dikategorikan dalam grup mentalism, kami akan memilihnya sebagai peserta terbaik. Sekali lagi, kami harus mengatakan padanya, "Anda memiliki kemampuan sleights of hand yang luar biasa!".


Dan berikut adalah komentar dari Yana Triwardana, Finalis WIMC Season 1 dan Juara dari Kategori Mentalism WIMC Season 1.

Kategory mentalist + card adalah favorit saya
@David : Simpel...routine yg cukup menarik..dan ada beberapa bagian yg mirip permainan di WIMC 1, sepertinya saya kenal flourish yg anda mainkan juga. Anda bisa menciptakan konsepan magic on the street supaya terlihat lebih menarik dikesempatan berikut.
@Ian : Simpel, sayangnya Anda terlalu lama memainkannya dan saya berharap jika Anda lolos bisa memperlihatkan wajah Anda..sisi lebih permainan Anda adalah sulit terbongkar, sekedar tambahan, anda bisa membuat satu prediksi salah dan membenarkannya dengan cara memunculkan dari lengan atau dengan cara yg tak lazim.
@Bagas : Wow...ide yg sangat bagus, anda memang menggunakan kekuatan berpikir bukan gimmick..catatan waktu lebih diperbaiki agar terlihat lebih sempurna, saya sempat berkeinginan bermain blinfolded magicsquare 5x5 di WIMC 1..saya harap Anda bisa memainkannya jika lolos kebabak berikutnya.
@Alex : Anda mampu menciptakan routine yg terlihat sempurna karena handling Anda bagus, saya suka permainan dan musiknya, walau tanpa flourish. Semoga Anda lolos.
Saya memilih yg juri sukai..semuanya punya potensi untuk berkembang..Good luck'


Ok, itu tadi adalah hasil babak penyisihan kategori Mentalism Magic. Nantikan dan berpartisipasilah dalam WIMC kategori Street/ Live Performance Magic yang akan dipublikasikan minggu ini. Dan bagi anda yang ikut berkomentar, anda berhak mendapatkan hadiah ebook (akan dikirim dalam waktu 2 x 24 jam). Komentar selengkapnya bisa anda lihat di link INI

Kunjungi artikel-artikel sulap terbaik lengkap dengan video tutorial untuk menambah wawasan anda seputar dunia magic  

0 komentar:

Posting Komentar

 
;