Selasa, 01 Juni 2010

Magic and I

Artikel ini disubmit oleh Isaac Philemon dalam rangka Wikumagic Special Event, "Magic and My Life".  Anda juga bisa mengirimkan cerita seputar pengalaman anda di dunia magic ke blog Wikumagic.  Keterangan lebih lanjut, klik link INI.

Nama: Isaac Philemon Sagala
Nama Stage: Zack
Born on magical world at: 19 DEC 1994
Kind of magic: Street magic, illusion and mentalism.
Favorite gimmick: Loops and invisible deck
Hobby: Music, Street Magic, and Dance.
Penjelasan: Sebenarnya saya bukan pesulap, melainkan saya adalah pemain gitar. Selama ini saya cuman diakui pintar bermain gitar. Tapi diakhir2 tahun 2009 udah beberapa tahu saya bisa main sulap.


Magic And I
Pada tahun 2007, mama saya memasukan adik saya ke sekolah Internasional, yang belum cukup terkenal. Sekolah tersebut bernama MSA(bisa buka www.ms-academy.org). Mama saya sama sekali tidak menyesal memasukan adik saya ke sekolah itu karena sekolah itu membuat kita berlatih dalam bahasa inggris, cara berpikir yang tepat dan moral karakter. Oleh demikian mama saya pun tertarik untuk memasukan saya ke sekolah MSA itu. Mama saya pun awalnya meminta saya untuk persiapan masuk ke MSA. Singkat cerita, saya pun menerima hasil test masuk sekolah, dan ternyata bahasa inggris saya jeblok. Jadi saya bisa saja di masukan ke sekolah itu, anda saya turun 2 kelas. Awalnya saya pun menolak. Karena saya kira untuk apa saya turun lagi ke 1 smp. Tapi orang tua saya menyuruh saya masuk ke sana. Akhirnya saya menyetujui dan masuk ke MSA dengan jabatan kelas 1 smp. Saya piker bagus juga kalo saya berlatih inggris disini.
Tapi Tuhan itu memang baik. Tuhan sudah merancang atau mendesain hidup saya. Karena di sekolah ini, saya di perkenalkan seni sulap dari teman saya(Evan namanya). Awalnya, Evan sering memperformkan forcing kartu ke saya. ‘’Bener kan saac, gue bisa baca pikiran lo’’ kata Evan sesudah mainin card focing. Saya pun yang dulu masih awam, hanya mengangguk dan tepuk tangan. Begitu pula juga Karel(teman saya yang main sulap juga) ia sering memainkan double lift atau triple lift ke saya. Awalnya saya bingung setengah mati, bagaiman kartu yang ditaruh di tengah2 deck, bisa muncul lagi ke urutan pertama deck. Saya pun jadi tertarik untuk belajar sulap. Sebenarnya sih dulu juga pernah belajar sulap, dulu saya belajar back palm vanishing card, tapi karena saya dulu gak serius, jadi males. Sekarang udah serius.
Orang tua saya pun sebenarnya sering melakukan ritual agama. Jadi mereka fanatic bgt sama yang namanya sihir dan sulap(Nah…mereka kira sihir dan sulap tuh sama). Alhasil karena saya udah terlanjur serius, jadi ya saya belajar sulap tanpa sepengetahuan orang tua saya. Dan hal itu saya lakukan kurang lebih jika di hitung-hitung 1 tahun.
Saya mulai belajar2 sulap dari internet. Paling sering saya belajar dari yotube.com. Setelah sekian lama bermain sulap, saya pun akhirnya focus ke salah satu kind of magic. Saya pilih mentalism dulu. Saya sering perform di street magic, membaca pikiran, menebak kartu yang di pilih, membuat prediksi, dan lain2.
‘’Acara sulap di RCTI jam…duh gue lupa….pokoknya malem dah saac’’ kalimat itu di ucapkan oleh saudara saya. Oups!!ternyata itu The Master. Setiap orangtua saya lagi gak dirumah, saya pasti nonton the master. Karena dengan menonton aksi2 dari pesulap professional, kita pun bisa belajar dari mereka. Belajar dari cara ngomongnya, cara mainnya, dan routine2 yang mereka mainin. Tapi jujur saja, sebenarnya di The Master yang paling saya nanti2kan adalah Deddy Corbuzier. Kan pasti ada tuh 1 atau 2 permainan yang dia mainin di the master. Saya pun sudah menguasai beberapa magicnya Dedy Corbuzier yang waktu itu di mainin di RCTI. Dengan terus menonton Dedy Corbuzier, saya pun jadi suka mentalism. HIDUP MENTALISM!!!!
Tapi dunia saya pun berubah ketika saya melihat Criss Angel, David Blaine, Demian Aditya dan Cyril Takayama. Saya jadi kepingin belajar illusion. Yang paling saya favoritekan adalah David Blaine. Karena hanya dengan satu dek kartu, beliau bisa melakukan magic yang memukau. Itulah kenapa sekarang saya focus ke sleigh of hand terutama dalam kartu. Hal yang membuat saya tergila2 akan Criss dan David adalah karena saya sering menonton acara mereka di AXN. Ya, kalo anda berlangganan Indovision, pasti bisa nonton channel ini.
Pengorbanan saya untuk sulap pun cukup banyak. Pernah saya tidak jajan selama sebulan, demi mendapatkan deck bicycle regular yang merah. Agar orang tua tidak tahu akan hal itu, saya pun menyembunyikan deck bicycle itu di tempat dasi-dasi abang saya. 2 Minggu kemudian, saudara saya kawin. Terpaksa saya harus memakai/mengenai dasi dan jas. Singkat cerita pada saat saya pulang dari acara kawin itu, saya mau latihan sulap, dan OMG….decknya hilang…..Dan saya yakin yang ngambil deck itu pasti mama saya.. Karena tempat dasi abang saya itu sangat berantakan, eh….sekarang jadi rapih…..dari hal itu saya tahu pasti ibu saya yang ambil. Saya pun sedih dan apa boleh buat, saya beli kartu GA’RDA KENCANA. Bah….sangat berbeda dengan deck bicycle…..
Hari-hari saya pun diisi dengan belajar sulap di depan computer. Mama saya pun agak curiga akan hal ini, tapi saya selalu bilang bahwa saya sedang mengerjakan PR atau tugas. Ya, saya belajar sulap dari computer pun juga diam2(Makanya gue sekarang sering tidur siang yang lama, biar malemnya bisa bergadang, biar bisa belajar sulap…hehehe) Saya biasanya belajar sulap sesudah belajar atau latihan gitar.(Ternyata eh ternyata….abis main gitar trus main kartu tuh bagus bgt, karena jari2 udah pemanasan di gitar…hehehe….harus lw coba guys….tapi biasanya gue mainnya yang lagu2 melody yang temponya cepet…hehe) Pengorbanan lainnya adalah, karena takut kehilangan deck lagi, deck2 saya sekarang saya taruh di dalam hard-case gitar elektrik saya….hehe……
Saya pun membaca artikel tentang Book Of Magic yang dibuat Deddy Corbuzier dan anak2 buahnya….saya pun tertarik untuk membelinya…tapi harganya pun cukup mahal….kalo gak salah Rp.215.000……Saya pun menabung….dan diam2 saya beli book of magic. WAH…Isinya bagus2 juga….ada trik2 dari demian, bow Vernon, hengki, deddy corbuzier, dll. Biar gak ketahuan, saya menyembunyikan buku itu di atas laci baju saya yang cukup tinggi, sehingga orang tua saya tidak bisa mengambil buku itu.
Ternyata bermain sulap sesudah belajar itu mempengaruhi nilai2 saya…..Nilai2 saya terbilang naik….Saya pun jadi semakin ‘’jatuh cinta’’ pada sulap.
Tahun pun berganti. Suatu hari di bulan Desember 2009, saya iseng2 mainin cincin ibu saya…..dan saya mainin sulapnya Cyril takayama….dan orang tua saya.....TERTAWA…..tertawa sambil bilang’’ih…kamu gak pake roh setan kan?hahaha’’ ayah saya pun berkata demikian. WAH..SENANG DEH…..ternyata orang tua saya sudah menigizinkan saya untuk bermain sulap dan ‘’membeli deck kartu’’ sehingga sekarang saya sudah mulai koleksi2 kartu juga. Kemaren tanggal 31 Desember, mama saya minta saya untuk main di acara keluarga di rumah nenek saya….Dan mulai saat itu….Saya diakui bisa bermain sulap…..
Sekarang pun mama dan papa saya biasa2 aja kalo saya latihan sulap atau latihan kartu….Jadi saya sekarang agak bebas bermain sulapnya….tapi orang tua saya gak pernah bilang,’’Isaac, kamu boleh main sulap’’ hahahaha…ngerti kan maksud saya?
Setiap hari, saya pun kudu latihan sulap. Kalo gak sempet megang kartu, apa boleh buat saya mainin coin aja…hehe….Hampir setiap hari, saya main street magic di kelas pada saat break atau lunch time.
I just wanna say Thankyou to God for giving me this ability. The ability to doing this art, the ability to entertain people, and the ability to doing MAGIC………….
Jika anda menyukai artikel ini, mohon kunjungi link sponsor di bawah untuk mendukung kelangsungan blog Wikumagic

0 komentar:

Posting Komentar

 
;