Berikut adalah pengumuman WIMC babak final yang mempertandingkan dua video dari Mayo Joviano dan Yana Tri Wardana di link ini : http://www.wikumagic.org/2011/03/wikumagic-indonesian-magic-competition.html. Mungkin banyak pertanyaan yang muncul, kenapa proses pengumuman babak final ini memerlukan proses yang lebih lama? Jawabannya adalah disukusi (bahkan boleh dibilang debat) antara saya dan para juri. Karena ini babak final, saya benar-benar ingin tim juri yang terdiri dari Mr. Prakash, Mr. Nassor, Mr. Sheikh Hossein (ketiganya magician internasional) dan Mr. Kiran (Sutradara film) memutuskan pemenang dengan pertimbangan yang matang. Kali ini, penilaian dan pengambilan keputusan berjalan dengan sangat alot, hingga diperlukan dua kali pertemuan sebelum saya benar-benar yakin keputusan tim juri memang tepat. Sayang sekali, tidak ada gambar maupun video yang bisa saya abadikan karena pertemuan berlangsung di Secunderabad Club (semacam Rotary Club, organisasi elit untuk kalangan atas), dan karena saya bukan anggota klub tersebut, pengambilan gambar dari kamera tidak mungkin bisa dilakukan. Yang jelas, tim juri salut dengan kedua peserta, dan memang mereka beranggapan baik Yana Triwardana maupun Mayo Joviano layak menjadi juara dalam kompetisi kali ini. Jadi, berikut adalah hasil babak final WIMC Season 1 :
Hasil Polling
Mayo Joviano 66 suara (39%)
Yana Triwardana 101 suara (60%)
Skor : Mayo Joviano 0, Yana Triwardana 1
Pendapat tim juri
1. Mr. Prakash (Magician, Owner Magic Shop dan Magic Show terbesar di India Selatan)
Before starting the judgement, I have to say congratulations for both contestants. They are really great and talented, and I believe could be professional magician in future.
For Mayo Joviano, his performance is adorable. Live manipulation with long duration, without any major mistake. So, I could take conclusion that Mayo is a professional magician. No need to talk about his skill and sleights, as they are perfect. Mayo and another contestant that perform classic magic (Shin) should show their magic to the world.
Yana Triwardana, I could say that he always shows interesting and smart way of presenting the magic. But for this time, I guess he should consider more and more about the quality of his video, from the sound aspects, angle shoot, and more. But overall, he presented very good routine.
I voted for Mayo Joviano
Untuk Mayo Joviano, penampilannya sangat indah. Manipulasi live langsung di depan penonton dengan durasi yang cukup panjang, tanpa kesalahan. Saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Mayo telah menjadi seorang magician profesional. Tidak perlu lagi membicarakan hal-hal teknis karena kemampuan dan skillnya sudah sempurna. Mayo dan kontestan lain yang memainkan klasik magic (Shin) hatus mulai menunjukkan diri mereka pada dunia.
Yana Triwardana, saya bisa mengatakan bahwa ia selalu menampilkan magic yang menarik dan cerdas. Namun untuk kali ini, ia harus lebih memperhatikan kualitas video, mulai dari aspek suara, sudut pengambilan gambar, dan lain-lain. Namun secara keseluruhan, ia membawakan rutin yang sangat bagus.
Saya vote untuk Mayo Joviano
Score : Mayo Joviano 1, Yana Tri Wardana 1
2. Mr. Nassor (Magician)
It is very difficult to determine which one should win the contest. For me, both of the contestant are performed well, and they are really the best two amongst other. But if I have to pick one, simply I choose Mayo Joviano. His video has better quality, and as my experience to perform magic for TV Shows, Mayo has stronger character to be featured on TV as a magician.
Sangat sulit untuk menentukan siapa yang bisa memenangkan kontes. Bagi saya, kedua peserta menampilkan pertunjukan yang sangat baik, dan mereka berdua memang benar-benar yang terbaik di antara kontestan lain sepanjang turnamen. Tapi, jika saya harus memilih salah satu, saya akan memilih Mayo Joviano. Videonya memiliki kualitas yang lebih baik, dan sepanjang pengalaman saya memainkan magic untuk acara televisi, Mayo memiliki karakter yang lebih kuat untuk ditampilkan sebagai magician di TV.
Score : Mayo Joviano 2, Yana Triwardana 1
3. Mr. Sheikh Hossein (Magician)
For this time, I vote for Yana Triwardana. My reason is, he has great ability to build a routine from one trick to another tricks very smoothly. He has great control for audience, and his style in performing street magic is very good. Street magic is something like a blindfolded performance, where you have to be ready to perform for any type of audience. Routining tricks is not an easy job, especially to keep it flows smoothly and to make the audience entertained. And Yana could o this job perfectly. For Mayo, he did well, but I prefer to choose Yana.
Untuk kali ini, saya memberi suara untuk Yana. Alasan saya, dia memiliki kemampuan untuk membangun suatu rutin dari satu trik ke trik yang lain dengan sangat mengalir. Ia memiliki kemampuan kontrol spectator yang bagus, dan gayanya dalam memainkan street magic sangat menghibur. Street magic adalah salah satu jenis performance di mana kita seperti di "Blindfold" saat harus bermain untuk penonton yang tidak kita ketahui karakternya. Membuat rutin dari berbagai trik bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, terutama untuk membuat rutin tersebut mengalir dengan baik dan membuat audiens terhibur. Dalam hal ini, Yana bisa melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Untuk Mayo, ia juga bisa melakukan tugasnya dengan baik, tapi saya lebih memilih untuk memberi suara kepada Yana.
Score : Mayo Joviano 2, Yana Triwardana 2
4. Mr. Kiran (Sutradara, Aktor, dan Produser)
Terus terang, Mr. Kiran adalah juri yang khusus disiapkan untuk babak final guna mengantisipasi perubahan format penilaian. Karena dia juri baru, saya sampai perlu dua kali mendebat pilihannya. Namun karena akhirnya dia memberikan argumentasi yang kuat, akhirnya saya menerima keputusannya. Berikut adalah komentar Mr. Kiran :
I saw magic show as representation of aesthetic art performed by an artist. I never see them as a person that has extremely fast hand or super smart trick, but as an artist who created an artwork. Yana Triwardana is indeed an artist, as he could entertain his audience with a strong routine of tricks with meaningful effects and message. And Mayo Joviano, he is brilliant and talented. Both of them are very good, young, and talented entertainer. And for this show, I voted for Mayo Joviano. My reason? His show entertained more people. Congrats.
Saya menyaksikan sebuah pertunjukan magic sebagai sebuah presentasi estetik seni yang dibuat oleh seorang seniman. Saya tidak pernah menyaksikan sebuah pertunjukan sulap sebagai suatu keterampilan tangan, kecepatan tangan, ataupun trik yang disusun dengan sangat pandai. Namun, saya selalu melihat magician sebagai seorang seniman yang menciptakan karya seni. Yana Triwardana adalah seorang artis yang luar biasa, di mana ia bisa menghibur penonton dengan rutin yang kuat dan makna yang mendalam di balik pertunjukannya. Dan Mayo Joviano, ia adalah seorang yang sangat bruluan dan berbakat. Kedua finalis sangat baik di bidangnya, muda, dan memiliki bakat untuk menjadi seorang entertainer. Untuk pertunjukan kali ini, saya memilih Mayo Joviano. Alasan saya? Mayo mampu menghibur lebih banyak orang. Selamat.
Final Score : Mayo Joviano 3, Yana Tri Wardana 2
Berdasarkan penilaian di atas, Wikumagic Indonesian Magic Competition Season 1 berakhir dengan hasil :
CHAMPION
MAYO JOVIANO
RUNNER-UP
YANA TRI WARDANA
Selamat untuk keduanya. Secara pribadi, saya memang menilai Mayo memang pantas untuk menjadi juara karena pengalaman dan magic yang ditampilkannya sudah sangat dekat dengan level profesional. Namun jika saya boleh menambahkan satu gelar, "Juara Berdasarkan Performa Sepanjang Kompetisi", saya rasa Yana Triwardana layak mendapatkannya karena kreativitasnya sepanjang babak penyisihan hingga final benar-benar membuat kompetisi ini hidup. Selamat untuk keduanya. Akan ada interview profil eksklusif dengan juara WIMC, Mayo Joviano, dan nantikan juga "WIMC Best Moment Award" yang mungkin akan dianugerahkan kepada peserta-peserta yang berpartisipasi dalam WIMC Season 1 dalam berbagai kategori.
Tak lupa, saya juga berterimakasih kepada pembaca blog Wikumagic yang turut berpartisipasi aktif dalam WIMC season 1. Nantikan segera WIMC Season 2 dalam waktu dekat!
Magically regards,
Wiku Pulangasih
Hyderabad, April 06 2011
Kunjungi artikel-artikel sulap terbaik lengkap dengan video tutorial untuk menambah wawasan anda seputar dunia magic
0 komentar:
Posting Komentar