Setelah kurang lebih 5 bulan dilangsungkan, akhirnya Wikumagic Indonesian Magic Competition (WIMC) Season 1 selesai dan berhasil mendapatkan seorang juara, yaitu Mayo Joviano. Selain Mayo Joviano, saya dan tim juri memustukan untuk memberikan award kepada peserta-peserta terbaik WIMC dari babak penyisihan hingga babak final. Berikut adalah video award peserta WIMC Season 1 :
Dan berikut adalah deskripsi lengkap WIMC Season 1 Award
Champion : Mayo Joviano
Juara WIMC season 1, berdasarkan pilihan juri dan voting pembaca. Tak diragukan lagi, galar ini membuktikan bahwa Mayo adalah yang terbaik di antara peserta-peserta WIMC lainnya.
Best Magical Moment : Ace Production by Yana Triwardana
Momen magic yang menurut saya dan tim juri paling luar biasa, di mana ke-4 kartu King dimunculkan oleh Yana secara cepat dan tidak terduga. Keterampilan card flourish dan kemampuan magic Yana membuat rutin yang ditampilkannya benar-benar kuat.
Best Audience Reaction : Angga Mind Illusion
Angga berhasil menunjukan manajemen audiens dengan sangat baik. Kontrol magicnya terhadap penonton berhasil membuat mereka meyakini bahwa Angga benar-benar menunjukkan sebuah keajaiban. Hasilnya, reaksi penonton sangat luar biasa. Mungkin akan menjadi cerita yang lebih menarik seandainya Angga tidak mengundurkan diri dari semifinal WIMC Season 1.
Best Videography : "Introspeksi" by Fau Muhammad
Sebuah award untuk video yang "paling enak dinikmati", mulai dari segi kualitas gambar, editing video, dan cerita di dalamnya. Dalam video introspeksi, Fau berhasil memainkan rutin magic yang tidak hanya memukau, namun juga berkesan.
Best Magical Rhythms : "Voodoo to Dream" by Ayoeb Mon Deo
Dalam videonya berikut INI Ayoeb benar-benar menunjukkan rutin magic yang sangat selaras dan serasi dengan musik di video. Sangat santai, nyaman, namun tetap berefek magis. Ayoeb mampu membuktikan bahwa "kecepatan tangan" tidak harus selalu ditampilkan dengan cepat dan terburu-buru. Sangat sayang, Ayoeb harus tersingkir sejak babak penyisihan.
Most Developed Contestant : Akahito Fuchida
Award ini diberikan untuk peserta yang terus menunjukkan perbaikan kualitas mulai dari babak penyisihan hingga babak akhir. Akahito membuktikan bahwa "keberuntungannya" lolos hingga babak semifinal bukan sekedar nasib baik, namun juga perbaikan kualitas dari video ke video lain. Salut untuk Akahito.
Nah, itu tadi adalah video-video dari peserta WIMC season 1. Anda berniat tampil dan menunjukkan bakat sulap anda ke penikmat sulap Indonesia? Nantikan segera pengumuman WIMC Season 2.
Maju terus dunia magic Indonesia!
Kunjungi artikel-artikel sulap terbaik lengkap dengan video tutorial untuk menambah wawasan anda seputar dunia magic
0 komentar:
Posting Komentar