Jumat, 11 Maret 2011

Magic Called Me To Back

Sebuah artikel dari Michael Setiawan untuk rubrik Wikumagic : Magic and My Life Part 2. Ada sebuah pelajaran berharga yang bisa diambil dari cerita ini, di mana saat bermain magic, tidak selalu semua bisa berjalan lancar seperti harapan anda. Ada saat-saat di mana anda gagal, saat di mana anda merasa bosan dan hal-hal lain yang membuat anda ingin meninggalkan dunia magic. Namun jika anda memang seorang magician sejati, magic dengan sendirinya akan terus memanggil anda untuk kembali. Sebuah pengalaman berharga yang sangat bagus untuk dipelajari dari Michael Setiawan.

Magic Called Me To Back

“Magic called me to back”,sulap memanggil saya untuk kembali menggelutinya,kata-kata inilah yang paling mengena pada diri saya beberapa minggu ini.Saya memang sudah menggeluti dunia sulap sekitar 3 tahun yang lalu,namun selama hampir setengah tahun terakhir,saya vakum dari dunia sulap.Tidak ada lagi permainan-permainan baru yang saya pelajari,bahkan tidak ada lagi latihan rutin seperti saat saya aktif di dunia sulap.Hanya sesekali saja saya memainkan trik-trik sederhana di depan umum,itupun dengan perasaan gugup dan tidak senyaman ,dan tidak se-enjoy dulu,bahkan pernah saya gagal dalam memainkan sulap,saat itu saya dipanggil untuk mengikuti audisi pengisi acara pentas seni di sekolah saya.Saya membuka permainan dengan pembukaan yang cukup baik,namun saat memasuki permainan,saya mulai gugup dan itu membuat saya gagal dalam permainan saya.Walaupun gagal,saya tetap menjadi pengisi acara di pentas seni tersebut,tetapi karena keterbatasan waktu untuk berlatih,saya mengundurkan diri.

Yang membuat saya vakum sementara dari dunia sulap adalah kesulitan saya untuk membagi waktu untuk kepentingan akademik dan hobi.Oleh karena itu,saya mengorbankan salah satu hobi saya,yaitu dunia sulap.

Beberapa minggu yang lalu,saya mendapat kesempatan untuk sedikit berlibur di negeri jiran.Disana saya tidak terpikir untuk mencari magic shop,magic show,atau bahkan hal-hal yang berbau sulap.Namun anehnya,disana saya selalu disuguhi dengan hal-hal yang berbau sulap,padahal menurut saya disana dunia sulap tidak terlalu digemari seperti di Indonesia.Mulai dari permainan yang dilakukan oleh penjaga magic shop untuk menarik minat orang yang melihat agar membeli,hingga magic show tingkat dunia,dimana dalam magic show tersebut,Charles Bach,pesulap internasional dari Amerika tampil untuk menunjukkan kebolehannya.

Darisanalah,saya terpikir kembali untuk kembali dalam dunia sulap.Saya merasa bahwa dunia sulap memanggil saya untuk kembali lagi.Sepulangnya dari negeri jiran,saya langsung kembali membuka “brankas misteri” saya,mencari file-file dan buku-buku sulap saya di dalam laptop pribadi saya,dan mulai mendalami dunia sulap lagi.Saya muulai memainkan banyak trik-trik sulap di depan umum,dan responsnya cukup bagus.Dan,hingga sekarang,saya masih terus mencoba mengembalikan “performa” saya yang dulu dan saya ingin lebih dari “performa” saya yang dulu.

Semoga sharing saya di atas,bisa menjadi inspirasi dan pelecut semangat dari teman-teman semua.



It’s pleasure to share my life story.Magically regards,Michael Setiawan.

Want to know me more?Visit my blog @ www.thesimplymagic.blogspot.com, add my yahoo account mikerz@ymail.com,or visit my magic warehouse at Surabaya.Thank’s!


Kunjungi dan berpartisipasilah dalam voting magician Internasional terbaik di link berikut ini   :

0 komentar:

Posting Komentar

 
;